TEORI ASAM BASA

Larutan asam dan larutan basa merupakan larutan elektrolit. Larutan tersebut dapat pula dikenali dengan ciri lainnya, yaitu sebagai berikut.
Asam mempunyai rasa masam. Contoh cuka dapur mempunyai rasa masam karena di dalamnya terkandung asam asetat. Vitamin C, rasanya juga masam karena di dalamnya terkandung asam askorbat. Buah jeruk nipis pun mempunyai rasa masam karena mengandung asam sitrat. Basa mempunyai rasa pahit dan licin bila dipegang. Contohnya, kapur sirih mempunyai rasa pahit dan sabun bila dipegang terasa licin.

Teori Asam dan Basa Menurut Arrhenius
Asam didefinisikan sebagai zat-zat yang dapat memberikan ion hidrogen (H+) atau ion hidronium (H3O+) bila dilarutkan dalam air.
Contoh :
HCl(aq) + H2O(l) H3O+(aq) + Cl(aq)
HNO3(aq) + H2O(l)   H3O+(aq) + NO3- (aq)

Ciri khas asam ialah dalam pelarut air zat itu mengion menjadi hidrogen yang bermuatan positif (H+) dan ion lain yang bermuatan negatif
yang disebut sisa asam. Ion H+ inilah yang sebenarnya pembawa sifat asam dan yang menyebabkan warna lakmus biru menjadi merah. Jadi, asam adalah senyawa yang jika dilarutkan dalam air menghasilkan ion H+.

Asam yang dalam larutan banyak menghasilkan H+ disebut asam kuat, sedangkan asam yang sedikit menghasilkan ion H+ disebut asam lemah.

Sifat kuat atau lemah dari asam dapat diselidiki dengan alat uji elektrolit. Jumlah ion H+ yang dilepaskan oleh asam disebut valensi asam.
Asam monoprotik adalah asam yang Satu molekul asam yang dalam pelarut air dapat memberikan satu ion H+
asam diprotik adalah asam yang Satu molekul asam yang dalam pelarut air dapat memberikan Dua ion H+
asam triprotik adalah asam yang Satu molekul asam yang dalam pelarut air dapat memberikan tiga ion H+



Basa menurut Arrhenius
Basa adalah  sebagai zat-zat yang dalam air menghasilkan ion hidroksida (OH).
Contoh :
NaOH(aq) )  Na+(aq) + OH(aq)
NH3(g) + H2O(l) NH4+(aq) + OH(aq)

Ion OH inilah sebagai pembawa sifat basa yang menyebabkan warna lakmus merah berubah menjadi biru. Basa yang dalam larutan banyak menghasilkan ion OHdisebut basa kuat, sedangkan yang sedikit menghasilkan ion OHdisebut basa lemah.

Konsep Asam Basa Bronsted dan Lowry
Pada tahun 1923 Johanes N. Bronsted dan Thomas
Lowry mengemukakan teori asam dan basa sebagai berikut. Asam adalah senyawa yang dapat memberikan proton (H+) kepada senyawa lain. Disebut juga donor proton. Basa ialah senyawa yang menerima proton (H+) dari senyawa lain. Disebut juga akseptor proton.

Dengan menggunakan konsep asam dan basa menurut Bronsted Lowry maka dapat ditentukan suatu zat bersifat asam atau basa dengan melihat kemampuan zat tersebut dalam serah terima proton dalam larutan. Dalam hal ini pelarut tidak terbatas oleh pelarut air saja. Tapi dapat berupa pelarut lain yang sering dijumpai di laboratorium, misalnya alkohol, amonia cair, dan eter.


Teori Asam Basa Lewis

Pada tahun 1923 G.N. Lewis seorang ahli kimia dari Amerika Serikat, memperkenalkan teori asam dan basa yang tidak melibatkan transfer proton, tetapi melibatkan penyerahan dan penerimaan pasangan elektron bebas.
Pengertian asam basa Lewis
Berdasarkan contoh reaksi asam basa ini Lewis menyatakan bahwa asam adalah suatu molekul atau ion yang dapat menerima pasangan elektron, sedangkan
basa adalah suatu molekul atau ion yang dapat memberikan pasangan elektronnya. Teori asam basa Lewis dapat digambarkan pada reaksi berikut.

NH3 menyerahkan pasangan elektron bebasnya kepada molekul BF3. Menurut teori ini NH3 bertindak sebagai asam dan BF3 bertindak sebagai basa. Pada pembentukan
senyawanya terjadi ikatan kovalen koordinasi.

Keunggulan asam basa Lewis
Beberapa keunggulan asam basa Lewis yaitu sebagai berikut.

a. Sama dengan teori Bronsted dan Lowry, dapat menjelaskan sifat asam, basa dalam pelarut lain atau pun tidak mempunyai pelarut.
b. Teori asam basa Lewis dapat menjelaskan sifat asam basa molekul atau ion yang mempunyai pasangan elektron bebas atau yang dapat menerima pasangan   elektron bebas. Contohnya pada pembentukan senyawa komplek.

c. Dapat menerangkan sifat basa dari zat-zat organik seperti DNA dan RNA yang mengandung atom nitrogen yang memiliki pasangan elektron bebas.

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Cara membuat NaOH 10%

Minyak dan Lemak Apa Bedanya?